Cara Menjaga Organ Intim Kewanitaan Yang Benar

Lintas Kabar


Lintas Kabar - Cara Menjaga Organ Intim Kewanitaan Yang Benar, Perawatan organ intim wanita perlu ditangani untuk menjaga organ kewanitaan tetap sehat. Tidak hanya itu, organ intim yang selalu terawat dengan baik bisa meredam munculnya bermacam persoalan kesehatan pada tempat itu, seperti keputihan.


Cara Menjaga Organ Intim Kewanitaan Yang Benar


Vagina sebagai segi penting dari proses reproduksi wanita. Jika tidak dirawat dan dibersihkan dengan baik, organ ini riskan alami persoalan, misalnya infeksi vagina. Bukan hanya itu, persoalan atau penyakit pada vagina juga bisa saja menyebar ke organ reproduksi lainnya. Berikut cara pas yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ intim kewanitaan :


  • Bersihkan Vagina Secara Benar


Vagina perlu dibersihkan setiap habis buang air kecil atau bab. Cara membersihkan vagina yang benar dengan membasuhnya dengan air bersih, lalu keringkan dengan tisu dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke anus. Ini penting untuk meredam berpindahnya bakteri dari anus ke vagina. Bila memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan air hangat untuk membersihkan tempat vagina. Jangan sampai lupa untuk bersihkan tangan saat sebelum dan setelah membersihkan vagina.


  • Hindari Penggunaan Sabun Yang Mempunyai Kandungan Minyak Wangi


Saat membersihkan vagina, Anda tidak perlu menggunakan sabun, terutamanya sabun yang mempunyai kandungan wangi-wangian. Pemakaian sabun type ini justru dapat mengusik kesetimbangan pH dan bakteri baik di vagina dan munculkan iritasi pada tempat vagina. Jika Anda tetap ingin menggunakan sabun untuk membersihkan organ intim, tentukan sabun yang mempunyai cap hypoallergenic. Selain itu, hindari produk pembersih kewanitaan yang disemprotkan ke vagina (douching). Ini karena bahan di dalamnya justru dapat mengganggu kesetimbangan pH dan tambahkan risiko berjalannya infeksi vagina.


  • Keringkan Dengan Handuk


Setelah dibersihkan, jangan sampai lupa untuk keringkan tempat intim dengan handuk bersih atau tisu berbahan lembut agar kelembapan tempat vagina selalu terlindung. Ini juga penting dikerjakan untuk meredam perubahan bakteri dan jamur pada vagina.


  • Gunakan Dalam Yang Cocok


Penggunaan dan perawatan pakaian dalam juga harus menjadi perhatian. Pakailah celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak demikian ketat untuk menghindari kelembapan terlalu berlebih. Membersihkan pakaian dalam dengan sabun yang mempunyai kandungan sedikit detergen dan tanpa pelembut pakaian. Jangan sampai lupa mengganti celana dalam secara teratur, terutamanya setelah beraktivitas dan saat terasa lembap atau basah.


  • Hindari Penggunaan Pembalut Beraroma


Saat menstruasi, hindari penggunaan pembalut yang mempunyai kandungan pewangi, ditambah lagi jika Anda memiliki kulit sensitif. Kandungan wangi-wangian dalam pembalut dapat membuat organ intim Anda mengalami iritasi dan memicu keputihan. Selain itu, disarankan untuk sering mengganti pembalut minimum setiap 3-4 jam. Ini perlu ditangani untuk meredam infeksi dan timbulnya bau tidak sedap pada vagina.


  • Berhati-Hati Dengan Perawatan Tradisionial


Perawatan tradisionil pada organ intim wanita, seperti ratus dan gurah vagina, telah lama dipercayai dapat membersihkan dan sehatkan organ kewanitaan. Walau demikian, tidak ada studi yang menunjukkan bila perawatan tradisional itu dapat ditunjukkan efektif untuk menjaga kebersihan dan jaga vagina. Selain tidak dapat ditunjukkan baik untuk kesehatan organ intim kewanitaan, pemakaian uap dan asap panas dari ratus justru berefek munculkan iritasi dan cidera bakar pada vagina.


Baca Juga : 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Migrain Semakin Buruk Bersamaan Dengan Pertambahan Umur

Tipe Bunga untuk Kesehatan Badan